RSS

Objek Wisata di Denpasar

Taman Budaya BAli

Taman budaya Bali atau lebih di kenal dengan Art centre adalah kompleks bangunan yang luas dengan gaya terbaik dari arsitektur tradisional Bali. Lay out bangunan bangunan, bail amphiteater dan tempat/ruangan pertunjukan maupun bangunan tambahan melambangkan cerita pemutaran Gunung Mandara Giri di lautan susu di mana memercik ” amerta ” air suci untuk kehidupan abadi sesuai dengan sifat budaya yang dinamis dan terus hidup sepanjang masa semasih manusia menghuni planet bumi ini. Di amphitheater bisa menampung 6.000 penonton untuk pertunjukan kolosal baik yang tradisional maupun modern.


Kompleks taman budaya ini dibuka pada tahun 1973 dan mentradisikan pesta seni ( bali Art Festival ) yang diselenggarakan sebulan penuh setiap tahun diwarnai hiburan tari-tarian tradisional,pameran kerajinan dan aktivitas budaya lainnya.



Dalam event ini juga ada kegiatan-kegiatan komersial. Pada acara pembukaan diramaikan oleh parade seni dimulai dari lapangan puputan berkahir di Taman Budaya. Jaraknya lebih kurang sekitar dua kilometer. Parade ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di bali dengan mengirimkan misi kesenian mereka.

Bajra Sandhi

Bajra Sandhi  Lokasi di area Renon, Kabupaten Denpasar - Bali Monumen Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali untuk memberi hormat pada para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman. Lokasi monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi Bali yang juga di depan Gedung DPRD Propinsi Bali Niti Mandala Renon persisnya di Lapangan Puputan Renon. Keseluruhan data daerah monumen berbentuk segi empat bujur sangkar dengan penerapan konsepsi Tri Mandala : Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen. Para pengunjung bisa melihat panorama Denpasar dari tempat ini. Pada saat cuaca cerah sehingga pemandangan Denpasar terlihat jelas. Untuk mencapai tempat ini harus melewati tangga melingkat yang lumayan tinggi.


 Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diorama yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Dioramanya mirip dengan yang ada di Monas, Jakarta. Tapi yang di sini hanya menampilkan perjuangan rakyat Bali. Mulai zaman kerajaan, masuknya Hindu, Majapahit, penjajahan, perang kemerdekaan, hingga saat ini. Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar